Senin, 09 Maret 2009

Saat Terindah

Hari demi hari terus berganti. Seiring itu pun jarum jam begitu cepat berputar bahkan begitu cepat berganti bulan.
Harus aku bilang apa. Jika hatiku mulai bicara. Bahwa kau adalah seseorang yang mampu mencairkan beku dalam diriku.
Harus aku bilang apa. Jika aku mulai berkata. Aku mengharapkanmu kembali lebih dari saat ini.
Harus aku bilang apa. Jika hatiku mulai bicara. Kau adalah yang terindah. Yang aku temukan di antara kebersamaan.
Harus aku bilang apa. Jika hatiku mulai berkata. Aku menginginkanmu selalu ada didekatku. Harus aku bilang apa jika semua itu benar adanya.

...Tapi...

Apakah ini hanya lamunan?
Apakah ini hanya khayalan?
Apakah ini hanya sebuah mimpi?
Dapatkah aku menemukan jawabannya?

Aku bertanya pada keheningan malam.

Adakah kau tahu...
Kupendam tangisku dalam balutan rasa rindu.
Adakah kau tahu...
Bayangan wajahmu tak akan pudar dari tatapanku.

Karena kamu, lihatlah nyawaku.
Karena kamu, rasakanlah langkahku.
Karena kamu adalah aku.
Dan aku adalah kamu.

Ditengah resah angin menderu dan suara sepi tak berlagu. Masihku menunggu dan tetap menunggu dirimu...walau bertahun-tahun lamanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...Hidup tak cukup dengan cinta. Tapi dengan cinta, semua akan terasa lebih mudah. Karena cinta melahirkan keikhlasan memberi tanpa mengharap setitik balas...